Jumat, 14 September 2012 |
Diposting oleh
Alvera Anita Dewi Karlyando
|
Perkembangan micro
computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian
pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus
diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi
perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan
dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
JENIS DAN MODEL RAM
Por: Alvera Anita Dewi Karlyando
|
|
Perkembangan micro
computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian
pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus
diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi
perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan
dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Perkembangan micro
computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian
pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus
diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi
perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan
dalam memproses informasi yang diolah tersebut. EVOLUSI KEMAMPUAN R A MRAM yang merupakan
singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi
secara besar - besaran oleh Intel pada tahun 1968,
jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan
RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk
dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time)
sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
D R A M Pada tahun 1970, IBM menciptakan
sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan
singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis
memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan
informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi,
yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.FP RAMFast Page Mode DRAM atau disingkat
dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali
diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang
sering kali menyebut memori jenis ini "DRAM" saja, tanpa menyebut
nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti
Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil
informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan
transfer
data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori
sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access
time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth)
sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
EDO RAMPada tahun 1995, diciptakanlah
memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM)
yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya
sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access
time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan.SDRAM
PC66Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston
menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi)
bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah
sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous
Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal
sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis
memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM
hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar
10ns.Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan
telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan
cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis
prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX) maupun
kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat
dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan
sistem memori SDRAM PC66.
SDRAM
PC100 Selang kurun waktu setahun setelah PC66
diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis
memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66.
Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX
dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk
dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus
dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel
Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada
frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem
memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada
frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal
dengan sebutan PC100.Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3
volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66.
Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100
telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis
Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun
diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang
disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket
Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II
generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.
DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus
menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner,
berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini
dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya
menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya
kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor
pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang
sangat mahal.
RDRAM
PC800Masih dalam tahun yang sama, Rambus
juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama
dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan
kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5
volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini
hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah
prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang
mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah
tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan
dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama
harganya semakin turun.
SDRAM PC133Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada
tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan
oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya,
memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time
sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun
PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini
juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan
yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
SDRAM PC150Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi -
jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang
mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar
resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan
tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns
dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan
overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop
publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya
memori PC150.
DDR SDRAMMasih di tahun 2000, Crucial berhasil
mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada
SDRAM
biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock
cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi
dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya
melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan
instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena
dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double
Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan
frekuensi sebesar 100 - 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200
- 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan
ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama
kali memanfaatkannya.
EVOLUSI MODULSelain mengalami perkembangan pada sisi
kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang
sederhana yaitu SIMM sampai RIMM.
Berikut penjelasan singkatnya.
1.
S
I M MKependekan dari Single In-Line Memory Module,
artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB.
Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30
dan 72 buah.SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak
digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486
generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun
EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan
Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan
128MB.2. D I M MKependekan dari Dual In-Line Memory Module,
artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB,
saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda,
yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC
SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan
128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.3. SODIMMKependekan dari Small outline Dual In-Line Memory
Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda
dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM
digunakan pada laptop / notebook.SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama
mempunyai jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah4.
RIMM / SORIMMRIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat
oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan
SODIMM.Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang
terkenal mengutamakan kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga
pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh
memori ini.KESIMPULANJika dicermati, perkembangan memori mengarah
pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke
prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar
bandwidth memori.
Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga
berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori
sudah sangat mencukupi, kini bahkan Visipro membuat kapasitas memori sebesar
512MB dalam satu kepingnya!Yang tidak kalah berkembang adalah adanya
kecenderungan penurunan tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk
bekerja secara optimal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar